Quick Notice

HI namaku Dinny Beddy "welcome to my website" jangan lupa kembali lagi ke blog aku y.... aku pecina bulutangkis lho...

PEMBUKAAN IO 2010

Senin, 21 Juni 2010 | dinny beddy

Greysia Polii Hibur Peserta DIOSS

Atlet bulu tangkis ganda putri Indoneisa, Greysia Polii, menyuguhkan hiburan menarik bagi pemain Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2010 berupa lantunan lagu dan permainan gitar pada welcome dinner di Ballroom Hotel The Sultan, Senin (21/6/2010). Pebulu tangkis yang akrab disapa Grace ini tampil bersama grup band yang merupakan teman-temannya sendiri dengan membawakan enam lagu medley, antara lain "Man in the Mirror" (Michael Jackson), "Where Is the Love" (Black Eyed Peace), dan "With or Without" (U2).

Meski mengaku tidak melakukan latihan sama sekali, aksi Grace membawakan rangkaian lagu tersebut mendapat sambutan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir.

"Sebenarnya saya cuma ingin memeriahkan acara saja karena jarang sekali atlet mau diminta tampil untuk bernyanyi. Lantas, saya bilang kepada mereka (grup band), mau enggak bantu saya untuk perform di acara ini, dan akhirnya mereka dengan senang hati mau membantu saya," ungkap Grace.

Kecintaan Grace pada dunia musik ini terbukti dari ketertarikannya untuk belajar bermain gitar sejak duduk di kelas 3 SD. Namun sayang, karena jadwal latihan yng padat, dara cantik berusia 22 tahun ini harus mengesampingkan hobinya tersebut.

"Mungkin kalau aku enggak main badminton, aku lebih pilih les gitar. Tapi untungnya di PBSI ada waktu luang, jadi kami bisa main gitar sambil nyanyi-nyanyi untuk melepas kejenuhan," sebut penggemar John Mayer ini.



Taufik Pakai Baju Pengantin Jabar

Ada yang unik dari penampilan unggulan kedua tunggal putera Indonesia, Taufik Hidayat pada welcome dinner Djarum Indonesia Super Series (DIOSS) 2010 yang berlangsung di Ballroom Hotel Sultan, Senin (21/6/2010). Ya, berbeda dengan pebulu tangkis lainnya yang mengenakan pakaian adat Bali, Taufik justru tampil mencolok dengan pakaian adat pengantin pria asal Jawa Barat berwarna kuning gading.

"Ini baju nikah saya dulu," kata Taufik di depan wartawan seraya tersenyum lebar. "Tadinya saya diminta untuk pakai baju adat Bali seperti yang lainnya tapi ukurannya tidak ada yang pas. Lantas, sebagai orang Sunda saya usul saja untuk pakai baju saya sendiri," paparnya.

Dalam welcome dinner dalam rangka menyambut penyelenggaraan DIOSS 2010, 15 orang pebulu tangkis baik putera maupun puteri dari total 32 negara yang ikut serta memang diminta panitia untuk mengenakan pakaian adat Bali sambil melakukan kegiatan membatik. Ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu budaya bangsa Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara DIOSS 2010.

Hal ini menurut Taufik mendapat sambutan baik, terutama dari para pebulu tangkis asing. "Mereka bilang kepada saya bahwa ini aneh, tapi dalam hal yang positif. Mungkin karena mereka belum terbiasa," kata Taufik.

Sony berpeluang juara

Sementara mengenai peluang Indonesia di DIOSS 2010, Taufik menilai saat ini merupakan era bagi para pemain muda seperti Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka. Selain itu dengan absennya China dalam kompetisi ini, ia berharap Sony dapat mengulang kesuksesan di Singapore Open pekan lalu.

"Saya harap Sony bisa juara karena China kan tidak ikut bertanding. Menurut saya, Sony, Simon dan Hayom punya kans yang besar sebagai pemain muda," sebutnya.

Sementara Taufik sendiri mengaku akan berusaha keras melakukan yang terbaik. "Saya siap dan mudah-mudahan saya bisa melalui babak pertama, kedua dan begitu seterusnya sampai juara," tandasnya.

Tags: | 0 komentar

0 komentar: